Rabu, 02 Desember 2020

Setelah Penantian Panjang, Akhirnya Saya Diterima Bekerja di Akulaku Indonesia


Setelah berbulan-bulan mencari dan terdampar di alam antah berantah, akhirnya di tanggal 23 November 2020, saya mendapatkan pekerjaan yang layak di sebuah perusahaan finansial ternama, Akulaku. Saya sangat senang dan bersemangat sekali saat saya tahu bahwa saya diterima di sana dan langsung dikontrak.

Ceritanya saya dikontak oleh Pihak Akulaku pada tanggal 6 November 2020 dan sudah bicara panjang lebar, lalu hilanglah kabar dari perusahaan tersebut. Saya memang tidak bergantung pada perusahaan itu dan masih menerima wawancara kerja dari perusahaan lain yang saya dapatkan sendiri via Jobstreet, LinkedIn ataupun Headhunter. Saya telah wawancara di beberapa tempat dan saya yakin sekali wawancara saya berakhir baik dan tidak mengecewakan karena saya lumayan percaya diri pada kemampuan saya.

Sedikit tentang saya, saya adalah seorang penerjemah (lisan dan tulisan) untuk bahasa asing (Inggris dan Mandarin). Biasanya saya akan sering mendapatkan tawaran untuk bekerja pada orang China karena kemampuan Mandarin saya di mana jarang sekali orang China bisa berbahasa Indonesia walaupun mereka sudah tinggal lama di sini. Saya juga membuka usaha freelance sebagai penerjemah lisan maupun tulisan dan profil untuk itu bisa dilihat di Fastwork Indonesia ataupun di Instagram.

Singkat cerita, saya sudah mulai putus asa karena dari beberapa perusahaan yang saya lamar dan hadiri wawancara kerjanya masih belum berkabar setelah sekian lama. Mereka juga tidak mengatakan kapan mereka akan menghubungi kembali (biasanya kalau perusahaan normal akan mengatakan mereka menghubungi kandidat dalam 2 minggu). Di hari Jumat tanggal 20, saya menerima pesan untuk wawancara langsung dengan user yang akan memakai jasa saya dan user tersebut adalah orang China.

Setelah wawancara singkat tentang kemampuan saya, terutama bahasa asing, pihak user mengatakan akan menghubungi kembali jika diterima. Jujur saja saat itu saya merasa agak down lagi karena saya pikir setelah wawancara ini, mungkin saya tidak akan diterima. Namun, takdir berkata lain dan tak berapa lama setelah wawancara dengan user, pihak Akulaku menghubungi saya dan mengatakan bahwa saya diterima bekerja di sana. Mereka juga mengatakan akan mengirimkan Offering Letter (Surat Penwaran Kerja) via email kepada saya.

Wow, di saat saya merasa sudah tidak ada harapan dan putus asa, Akulaku memberikan secercah cahaya. Saya benar-benar bersyukur pada Tuhan karena telah menunjukkan jalan kepada saya agar saya dapat melanjutkan dan membenahi hidup saya yang sempat hancur di Jakarta yang keras ini.

Selama berbulan-bulan saya mencari pekerjaan tetap di tengah pandemi ini dan akhirnya penantian panjang saya berakhir berkat Akulaku. Sebelum Akulaku, saya melakoni pekerjaan penerjemahan tertulis di Fastwork Indonesia dan mengambil sampingan juga di beberapa agensi penerjemahan dengan upah yang tak seberapa dan terkadang ada terkadang tidak. Setelah di Akulaku, bukan hanya hidup saya membaik namun pekerjaan freelance yang saya lakoni juga banjir pekerjaan.

Untuk itu, izinkan saya memanjatkan doa syukur atas segala yang bisa saya nikmati sekarang.

فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ - ١٩
Artinya : Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh."

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang saya, bisa dilihat di LinkedIn dan bagi yang ingin melihat-lihat hasil terjemahan saya bisa ke Portfolio saya.

Bagi teman-teman yang belum mendapatkan pekerjaan di masa pandemi, jangan berputus asa dan teruslah menggali ilmu dan meningkatkan kemampuan agar bisa bersaing nantinya setelah pasar pekerjaan terbuka.

Tidak ada komentar: