Minggu, 15 Februari 2015

Pengaruh Film dan Novel Romance Terhadap Kehidupan Nyata


Setiap film dan novel romance pasti menyajikan cerita yang sangat romantic dan kadang mengurai air mata namun apakah benar cerita di dalam film romance itu sesuai dengan kisah nyata? Mari saya kemukakan opini saya terhadap film dan novel romance yang banyak sekali beredar di masyarakat sekarang ini.

Saya termasuk orang yang sangat menyukai film dan novel romantis beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada masa SMP dan SMA. Cerita yang tersajikan di dalamnya benar-benar memberikan bumbu-bumbu manis dalam kehidupan asmara anak-anak remaja. Namun apakah itu sesuai dengan kenyataan yang sekarang terpampang di depan mata? Bagaimana dengan nasib anak-anak remaja yang sudah termakan dengan kisah romantis yang disajikan?


Dulu, saya sangat menyukai novel romantis karya Agnes Jessica dan ingin sekali menjadi penulis seperti dia, bahkan saya pernah meneleponnya langsung dan menanyakan bagaimana proses menulis novel dan berusaha menulis novel yang terbaik yang setara dengan karya Agnes namun menulis sebuah novel itu sangat sulit karena menulis novel membutuhkan suatu konsentrasi dan fokus pada satu cerita saja. Sayangnya saya hanya bisa menulis cerita-cerita pendek dan dari beberapa cerita pendek yang saya tulis sendiri, hanya satu yang pernah dipublikasi.


Sebagai penulis, saya juga menemui banyak rintangan dan penolakan menyakitkan, namun janganlah itu menjadi halangan dalam meraih impian tapi jadikanlah motivasi untuk maju lagi. Well, kembali lagi pada pokok permasalahan film dan novel romantis dan kedua wadah untuk meyajikan kisah-kisah yang romantis telah banyak menjatuhkan korban termasuk saya sendiri.

Di dalam film dan novel romantis, banyak sekali jalan cerita cinta yang benar-benar romantis dan sering membuat kita berangan-angan, di mana pemeran pria yang superstar melihat pemeran wanita yang biasa-biasa saja dan jatuh cinta namun tidak berani menyatakan langsung karena dia sangat terkenal di sekolahnya. Lalu tiba-tiba kebetulan bertemu lagi di tempat umum dan berkenalan. Well, this is all bullshit. Tidak ada yang namanya bertemu secara kebetulan di tempat umum dengan orang yang kita taksir. Yang ada itu bertemu orang asing lalu naksir, ya gitu aja. Lalu ada cerita tentang pemeran wanita yang bertubuh agak berisi (alias gemuk) naksir sama pemeran pria yang keren and perfect banget dan merupakan idola di sekolah. Dan ternyata pemeran pria juga menyukainya namu berdua tidak berani menyatakan perasaan. Katanya pemeran pria jatuh cinta pada pandangan pertama terhadap pemeran wanita yang gemuk. Sekali lagi saya katakan itu bullshit.


REMINDER : Cowok dan cewek sama-sama melihat penampilan jika menyangkut lawan jenis. Tidak ada yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan cowok atau cewek yang penampilannya agak kurang (maybe orangnya gemuk, wajahnya jerawatan, pendek dll). Setelah mengenal kepribadian mungkin saja bisa saling menyukai kepribadian masing-masing.

Saya termakan dengan sajian cerita seperti itu. Sebagai wanita yang bertubuh gemuk, tentu saja saya selalu membayangkan kisah seperti itu terjadi pada saya, di mana ada cowok ganteng dan keren yang diam-diam naksir sama saya. Tetapi, semua itu hanyalah khayalan semata. Kenyataannya tak seindah ceritanya dan itu benar-benar membuat saya down banget. Bahkan saya pernah mencoba cara mendekati cowok duluan namun hasilnya lebih parah daripada duduk diam. Benar-benar beda dengan apa yang disajikan di dalam film dan novel romance. Sejak saat itu, saya menjadi anti dengan film dan novel romance. Saya tidak pernah menonton ataupun membaca tentang romance lagi. Dan saya juga mencapai titik terendah dalam hidup saya di mana saya percaya kekasih-kekasih saya (sekarang MANTAN) itu mencintai saya dan saya akan mendapatkan ending seperti di film dan novel romance tetapi ternyata saya malah dijatuhkan dari awan cinta ke lembah kesedihan di mana saya ditipu oleh film dan cerita romance serta oleh pria-pria pengecut yang hanya bisa memperdaya wanita-wanita lemah yang terperdaya kisah-kisah cinta.


Sekarang malahan saya jadi menyukai film action, misteri, horor, thriller, detektif dan membaca novel kisah-kisah inspiratif terutama karya Mitch Albom dan tentang Sherlock Holmes.

Bagi teman-teman yang hobi nonton atau baca cerita romance, harap jangan termakan rayuan dalam kisahnya karena itu hanya akan membuat kita gegabah dalam mengabil keputusan di kehidupan nyata.


SALAM SEJAHTERA.



Regards,

Kathy

Tidak ada komentar: