Jumat, 02 November 2018

HATI-HATI!!! Modus Penipuan Digital Terbaru (Pengalaman Nyata) - PART 1



Well, seiring berkembangnya teknologi, berkembang juga modus para penipu untuk menipu mangsanya.

Hari ini, tanggal 2 November 2018 (Jumat) gue ngalamin sendiri penipuan ini dan semuanya bermula dari CAROUSELL. Seperti yang sudah kita ketahui bahwa CAROUSELL itu adalah salah satu platform digital untuk berjualan terutama barang-barang PRELOVED (barang yang sudah terpakai namun kondisi masih bagus dan tak terpakai).

Jadi, gue lagi posting-posting buku dan komik lama gue di kampung halaman gue di Medan, Sumatera Utara untuk dijual di akun CAROUSELL gue (gue login pake desktop). Gak berapa lama setelah gue posting, ada yang ninggalin pesan di CAROUSELL pada salah satu buku yang gue jualin, Legenda Samkok (1 set Volume 1-4).


 


Singkat cerita, dia minta gue buat hubungin dia lewat nomor Whatsapp dan gue pun hubungin dia sesuai yang dia minta. Percakapan pun berlanjut di mana dia langsung minta barangnya dikirimkan dan memberikan alamat. Sebagai seorang penjual online, gue tetap pada pendirian gue kalau dana harus masuk dulu baru gue kirimin barangnya. Dan buku yang dia pesan, kebetulan harus dikirimkan dari kampung halaman gue di Medan dan yang ngirimin itu mama gue sendiri. Gue minta mama gue tahan dulu barangnya sampai ada kepastian dari gue.



Kebetulan waktu itu gue lupa nimbang pas pulang ke rumah berapa kilogram 4 buku besar itu jadi gue minta mama gue buat nimbangin dan mamague lagi di luar pas gue telepon. 15 menit kemudian, setelah mama gue timbang dangue jumlahin, gue kasi tahu dia harga buku, ongkir dan totalan dari semua belanjaan dia sampai gue kirimin bukti timbangan dari mama gue.




Setelah gue kirimin totalan dan nomor rekening bank gue, dia gak ada kabar sama sekali dan chat Whatsapp pun hanya centang 1. Setelah menunggu sekitar 2 jam, akhirnya dia respon dan mengirimkan bukti bahwa dia sudah transfer totalannya melalui aplikasi UANGKU dan mengirimkan bukti juga.



Memang saat itu gue nerima SMS dari UANGKU sih dan gue kira itu beneran usudah ditransfer dan mulailah gue meluncur ke mbah GOOGLE yang memang sudah terkenal kepintarannya. Setelah gue cari-cari, sistem UANGKU itu hampir sama dengan TOKOPEDIA atau SHOPEE di mana pembayaran akan diberikan kalau penerima konfirmasi sudah menerima barang. Untuk lebih tahu tentang sistemnya, silahkan klik di sini ya (bukan promosi loh cuma sekedar info aja).

SMS Pertama dari UANGKU


Setelah gue cekidot di GOOGLE, gue coba unduh dan pasang aplikasi itu dan mempelajari sistemnya. Setelah terpasang di Oppo gue, gue buat akun baru dengan nomor telepon yang sama dengan nomor penerima transfer dan muncullah SMS kedua dari UANGKU yang ternyata isinya sama dengan . Ternyata kode yang dikirimkan oleh sistem UANGKU itu adalah kode OTP (One Time Password) untuk masuk ke akun UANGKU. Bisa dibandingkan SMS pertama dan kedua dari sistemnya.




Bersambung ke PART 2

Tidak ada komentar: